Kamis, 19 November 2015

PENGALAMAN PRIBADI

Pengalaman Saat Masuk MAN 1 Kota Magelang

Ketika pagi tiba, 2 hari setelah pengumuman kelulusan. Saya berangkat ke MTs untuk mengambil sutar-surat yang di perlukan untuk mendaftar di MAN 1 Kota Magelang. Saya berangkat sendirian dengan menaiki angkutan umum. Setelah saya selesai mengambil surat-surat itu, saya pergi ke percetakan foto untuk mencetak foto ijazah saya, karna di brosur yang saya dapatkan terdapat persyaratan antara lain :
- Fotokopi Ijazah
- Fotokopi SKHUN
- Fotokopi Akte Kelahiran
- Pas Foto 3X4 ( 4 lembar )

Saya menunggu sampai foto yang saya cetak itu selesai. Saya menunggu sangat lama sekali, kira-kira satu setengah jam. Setelah foto itu selesai di cetak, saya menaiki angkutan umun yang bernomor 10 untuk pergi menuju ke MAN yang berletak di payaman kab. magelang.
Walaupun MAN itu terletak di kabupaten magelang, tetapi identitasnya tetap saja kota dan selalu exsis pada setiap acara di kota magelang. Lebih hebatnya lagi di MAN ini juga sudah di percaya di polres magelang baik itu kota maupun kabupaten. Itu salah satu keunikan yang saya sukai di sekolah ini.


Setelah saya sampai di sambung, saya berjalan kurang lebih hanya 200m untuk sampai di sekolah itu. Dengan hati deg-degan dan senang, sambil membayangkan ketika saya memakai seragam putih abu-abu. Tidak terasa saya sampai di di depan sekolah itu. Saya memasuki gerbang yang lumayan agak besar, karna di sekolah MTs saya gerbangnya kecil, dan bertanya pada pak satpam yang ada di dekat gerbang itu. Setelah itu saya di antar memasuki ruang pendaftarandan bertemu dengan salah seorang guru yang menjaga tempat pendaftaran tersebut. Lalu saya di persilakan duduk, saya sudah berfikir bahwa saya akan di wawancari panjang lebar dengan guru tersebut. Ternyata tidak, Saya hanya di kasih selembar formulir pendaftaran dan di suruh pulang, karena saya datang hanya sendiri, tidak bersama orang tua saya. Hati kesal dan kecewa karna saya besok harus datang lagi untuk mendaftar. Dengan perasaan yang kesal, saya lalu pergi meninggalkan sekolah itu dengan membawa pulang selembar formulir.


Ke esokan harinya, saya bersama ibu saya datang ke sekolah itu lagi dan membawa kertas selembar yang di berikan oleh guru itu. Setelah memasuki ruangan itu lagi, saya bertemu dengan seorang guru yang kemaren dan di persilakan duduk untuk di wawancarai. Saya kira yang mau di wawancara itu saya, ehh... ternyata malah ibu saya yang di wawancara, saya hanya diam membisu tanpa kata. 
Setelah selesai guru itu mewawancarai panjang kali lebar akhirnya saya di trima di sekolah itu. Sekolah yang luar biasa bagi saya, karna di MTs saya biasa-biasa saja.
Saya mengikuti ibu saya keluar, dan menyelesaikan administrasi pendaftaran. setelah itu saya dan ibu saya langsung pulang dengan membawa kabar yang bahagia ini.
- THE END -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar